Senin, 03 Desember 2012

Konflik Buruh dan Perusahaan

Konflik Buruh dan Perusahaan Contoh kasus: Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kabupaten, Jawa Barat, membubarkan unjuk rasa sejumlah buruh PT Hamyong yang sudah dua pekan bermalam di pabrik karena rawan memancing konflik, Jumat. "Kami terpaksa mengambil inisiatif pembubaran massa guna mengantisipasi bentrokan menyusul aksi buruh tersebut meresahkan warga sekitar di Desa Sukaresmi dan Sukadami," ujar Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Wahyudi, di Cikarang. Aksi mogok buruh PT Hamyong itu berada di Kawasan Industri Delta Silikon II, Kecamatan Cikarang Selatan. Para buruh yang mayoritas kaum perempuan itu tidak hanya melumpuhkan aktivitas perusahaan, tapi mereka juga mendirikan tenda dan bermalam di depan perusahaan dengan membawa aneka keperluan hidup sehari-hari. Upaya pembubaran massa oleh polisi berjalan kondusif tanpa adanya perlawanan dari para buruh. Sementara itu, perwakilan warga Desa Sukaresmi, Didi Efendi, mengatakan aksi mogok buruh tersebut memancing emosi warga sekitar. Alasannya, aksi mereka membuat pengusaha resah dan berpotensi menutup usahanya. "Imbasnya, putaran ekonomi warga yang bergantung dari kawasan industri melalui pengolahan limbah ikut terhenti," katanya. Menurut dia, ratusan warga sudah berkumpul di sekitar lokasi PT Hamyong untuk menghadang demonstran dan membubarkan secara paksa. "Namun, kami apesiasi kinerja polisi yang langsung turun tangan guna mengantisipasi bentrokan antara buruh dan warga yang sebelumnya sudah pernah terjadi di kawasan industri EJIP," katanya. Menurut dia, warga sebenarnya tidak melarang para buruh berunjuk rasa, namun seharusnya buruh punya etika dalam berunjuk rasa dan melakukannya dengan santun. "Kalau aksinya seperti ini kami khawatir para pengusaha khususnya yang berada di kawasan Delta Silicon II akan kabur semua. Yang rugi juga tidak hanya para buruh namun warga sekitar yang mengantungkan hidup dari kawasan industri," katanya. Sementara itu, Yayan (32), perwakilan demonstran meminta Polisi memediasikan dengan perusahaan untuk merealisasikan tuntutuan mereka. "Kami dipecat secara sepihak. Namun saay kami coba klarifikasi alasan pemecatan kami, perusahaan bungkam sehingga kami demo," katanya. (KR-AFR/M008) Penyelesaian: Sudut pandang buruh: para pegawai sebaiknya meminta kebijaksanaan dengan perusahaan melalui jalan damai dengan tidak berbuat anarkis, dengan mengirimkan perwakilan untuk melakukan pembicaraan dengan pihak perusahaan agar tercapai kesepakatan yang tidak memberatkan salah satu pihak saja. Sudut pandang perusahaan: perusahaan sebagai pihak yang memegang kuasa sebaiknya harus sangant memperhatikan hal-hal yang menyangkut kesejahteraan karyawan karena bagaimanapun juga karyawan adalah tulang punggung dari sebuah perusahaan. Sudut pandang pemerintah: pemerintah sebagai pihak netral harus membuat peraturan dan kebijakan yang sama- sama menguntungkan baik bagi karyawan maupun perusahaan agar kedua pihak tersebut tidak saling berselisih.

Selasa, 13 November 2012

Perlindungan Konsumen

Perlindungan Konsumen Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak konsumen. Sebagai contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen. UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Republik Indonesia menjelaskan bahwa hak konsumen diantaranya adalah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan atau jasa; hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; dan sebagainya. Di Indonesia, dasar hukum yang menjadikan seorang konsumen dapat mengajukan perlindungan adalah:  Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), pasal 21 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33.  Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No. 42 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821  Undang Undang No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Usaha Tidak Sehat.  Undang Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesian Sengketa  Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan Pengawasan dan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen  Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 235/DJPDN/VII/2001 Tentang Penangan pengaduan konsumen yang ditujukan kepada Seluruh dinas Indag Prop/Kab/Kota  Surat Edaran Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No. 795 /DJPDN/SE/12/2005 tentang Pedoman Pelayanan Pengaduan Konsumen Contoh Kasus : Praktek penyalahgunaan dana nasabah oleh bank kembali terkuak dengan mulai tersingkapnya permasalahan Bank Century. Sementara masih segar dalam ingatan kita adanya kasus yang serupa terjadi pada nasabah Bank Global. Dari kedua kasus itu, kita dapat menemukan kejanggalan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan bank yaitu terjadi karena permainan reksa dana yang berdampak pada kerugian yang besar bagi bank hingga mencapai CAR yang minus. Lebih jauh nasabahlah yang menanggung derita karena tidak ada kepastian dan tidak ada jaminan uang yang telah ditanamkan sebagai investasi di bank tersebut akan dikembalikan. Terdapat kesamaan modus antara Bank Global dan Bank Century. Berdasarkan informasi Bank Indonesia dan BAPEPAM, ternyata reksa dana yang dipasarkan kepada nasabah/konsumen tidak tercatat di BAPEPAM, alias ilegal. Penjualan produk reksa dana tidak didukung dokumen yang memadai, seperti prospektus, bukti unit penyertaan reksa dana yang ditandatangani penerbit. Pemasaran reksa dana tidak pernah dipublikasikan.

Kelebihan dan Kekurangan Jam Tangan Automatic dan Quartz

Kelebihan dan Kekurangan Jam Tangan Automatic dan Quartz APAKAH QUARTZ ITU? Mesin arloji jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh pabrik asal amerika HAMILTON diera tahun 60-an lalu berkembang pesat setelah SEIKO melakukan serangkaian inovasi. Pada arloji quartz sumber daya utama berasal dari batrey umumnya bervoltase 1,5 – 3v berbentuk kancing itu sebabnya lebih dikenal dengan sebutan button cell. arloji quartz rata-rata memiliki tingkat akurasi yg bagus (dari yg murahan hingga yg mahal). Daya tahan batrey pada arloji quartz rata-rata 1 th walaupun casio (salah satu produsen arloji japan) mengeluarkan seri ‘ten years battrey’. Kekurangan arloji jenis ini umumnya pada usia atau dalam istilah teknis disebut ‘daya tahan’ kompenen yg terbatas, maka tidak ada atau nyaris tidak ada arloji jenis quartz yg berusia lanjut (disamping tahun diperkenalkannya saja baru era 60-an) lebih dikarenakan keterbatasan daya tahan komponen. Pada arloji bermesin quartz ada tiga komponen penting yakni batrey,Ic&coil serta gear train (susunan roda/mekanisme). dari ketiga yg saya sebutkan diatas hanya gear train saja yg mampu berusia panjang selebihnya rata-rata 1-3th. Pada jenis quartz digital memungkinkan sekali untuk ditambahkan aplikasi yg canggih seperti compas,alti meter,barometer,depth meter, mp3 bahkan yg paling terbaru sekaligus alat komunikasi (wrist phone). Jika mengalami kerusakan secara umum arloji jenis quartz berbiaya cukup mahal komponen yg paling mahal adalah IC untuk model tertentu ada kemungkinan mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan suku cadangnya. APA ITU ARLOJI AUTOMATIC? Arloji automatic mulai diperkenalkan awal abad ini oleh PERRELET dimana pertama kali justru diaplikasikan diarloji saku baru berkembang dan dipasang diarloji tangan oleh OMEGA di tahun 30-an. Arti automatik memiliki konotasi “tidak perlu diputar” dimana pada jaman itu arloji umumnya menggunakan mesin HAND WINDING (diputar tangan). Dengan diperkenalkannya teknologi matik maka pergerakan lengan tangan diubah menjadi energi yg memutar pegas dalam sistem mesin arloji. Teknologi mesin automatik memiliki kekurangan yakni durasi pegas yg terbatas jika arloji tidak dikenakan membuat mesin arloji mati (tidak bergerak) umumnya arloji automatik memiliki durasi 48jam. Disamping itu sebagaimana arloji mesin (baca: bukan elekronik) memiliki kelemahan di sektor akurasi walau dewasa ini sudah banyak arloji automatik yg akurasinya bagus namun rata-rata harganya mahal. KESIMPULAN Ada beberapa alasan orang membeli arloji namun jika anda termasuk orang yg simple nggak mau repot maka arloji bermesin quartz cocok dikenakan dipergelangan tangan anda, namun jika anda berselera tinggi, serta gemar mengoleksi arloji (juga investasi) maka automatic merupakan pilihan jitu. Sumber : http://arlojiku.wordpress.com

Corporate Social Responsibility (CSR)

Corporate Social Responsibility (CSR) CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Manfaat Corporate social responsibility (CSR) Dalam menjalankan tanggungjawab sosialnya, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada tiga hal yaitu (profit), masyarakat (people), dan lingkungan (planet). Perusahaan harus memiliki tingkat profitabilitas yang memadai sebab laba merupakan fondasi bagi perusahaan untuk dapat berkembang dan mempertahankan eksistensinya Dengan perolehan laba yang memadai, perusahaan dapat membagi deviden kepada pemegang saham, memberi imbalan yang layak kepada karyawan, mengalokasikan sebagian laba yang diperoleh untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha di masa depan, membayar pajak kepada pemerintah, dan memberikan multiplier effect yang diharapkan kepada masyarakat. Dengan memperhatikan masyarakat, perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Perhatian terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan cara perusahaan melakukan aktivitas-aktivitas serta pembuatan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup dan kompetensi masyarakat diberbagai bidang. Dengan memperhatikan lingkungan, perusahaan dapat ikut berpartisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan demi terpeliharanya kualitas hidup umat manusia dalam jangka panjang. Keterlibatan perusahaan dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan berarti perusahaan berpartisipasi dalam usaha mencegah terjadinya bencana serta meminimalkan dampak bencana yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan. Dengan menjalankan tanggungjawab sosial, perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar laba jangka pendek, tetapi juga ikut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan (terutama lingkungan sekitar) dalam jangka panjang. Manfaat CSR bagi Perusahaan 1. Meningkatkan Citra Perusahaan Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat. 2. Memperkuat “Brand” Perusahaan Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan 3. Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut. 4. Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama. 5. Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh Perusahaan Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam bisnis global. 6. Membuka Akses untuk Investasi dan Pembiayaan bagi Perusahaan Para investor saat ini sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya berinvestasi pada perusahaan yang telah melakukan CSR. Demikian juga penyedia dana, seperti perbankan, lebih memprioritaskan pemberian bantuan dana pada perusahaan yang melakukan CSR. 7. Meningkatkan Harga Saham Pada akhirnya jika perusahaan rutin melakukan CSR yang sesuai dengan bisnis utamanya dan melakukannya dengan konsisten dan rutin, masyarakat bisnis (investor, kreditur,dll), pemerintah, akademisi, maupun konsumen akan makin mengenal perusahaan. Maka permintaan terhadap saham perusahaan akan naik dan otomatis harga saham perusahaan juga akan meningkat. sumber: sinarharapan.co.id

Senin, 29 Oktober 2012

GOOD CORPORATE GOVERNANCE ( GCG)

GOOD CORPORATE GOVERNANCE Good Corporate Governance atau yang biasa di sebut tata kelola perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas. Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkunga Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) Prinsip-prinsip GCG adalah:. 1. Transparansi Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalammengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. 2. Kemandirian Keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan danpengaruh / tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.. 3. Akuntabilitas Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaanperusahaan terlaksana secara efektif. 4. Pertanggung jawaban Kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yangberlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 5. Kewajaran Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkanperjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Contoh kasus Good Corporate Governance di Indonesia, yaitu : PT. Freeport Indonesia di Papua PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo PT. Newmont di Buyat Dari sebagian kecil kasus GCG tersebut dapat dicerminkan banyak kasus GCG yang terjadi di Indonesia yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan secara khusus, maupun masyarakat umum . Semakin pentingnya pengungkapan CSR bagi dunia bisnis di Indonesia, maka pemerintahterdorong untuk mengeluarkan regulasi terhadap kewajiban praktik dan pengungkapan CSR melalui Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007. Pada pasal 66 ayat (2) bagian c disebutkan bahwa selain menyampaikan laporan keuangan, perusahaan juga diwajibkan melaporkan pelaksanaan tanggung jawab social dan lingkungan. Disisi lain, perusahaan yang melakukan praktik pengungkapan CSR akan memperoleh manfaat. Kotler dan Lee (2005) dalam Solihin (2009) menyatakan bahwa perusahaan akan terdorong untuk melakukan praktik dan pengungkapan CSR, karena dapat berdampak pada peningkatan penjualan dan market share, memperkuat brand positioning, meningkatkan citra perusahaan, menurunkan biaya operasi, serta meningkatkan daya tarik perusahaan di mata investor dan analis keuangan. Kiroyan (2006) dalam Sayekti dan Wondabio (2007) menyatakan bahwa dengan 235 menerapkan CSR, diharapkan perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan dapat memaksimalkan kekuatan keuangannya dalam jangka panjang. Hal tersebut dapat mengindikasikan perusahaan tidak lagi melakukan pengungkapan CSR hanya sebatas pada kepatuhan terhadap aturan namun CSR sudah merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan. Kondisi ini pada akhirnya akan mempengaruhi luas pengungkapan dalam sustainablility report perusahaan. Perusahaan yang ingin membangun citra sebagai green company akan berusaha memaksimalkan sustainability report sebagai alat untuk membangun citra perusahaan. Berdasarkan uraian diatas maka perlu diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi luas pengungkapan CSR dengan rumusan masalah sebagai berikut. (1) Apakah karakteristik Good Corporate Governance berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR di Indonesia? (2) Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR di Indonesia? (3) Apakah Rasio Profitabilitas berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR di Indonesia? Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahunan tentang pengaruh variabel GCG, Ukuran Perusahaan, dan Rasio Profitabilitas berpengaruh terhadap CSR. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_kelola_perusahaan http://festival.uphsurabaya.ac.id/download/conference/1242.pdf

Minggu, 01 Juli 2012

Contoh Proposal Skripsi, Penelitian, Usaha, dan Bisnis

Dalam membuat proposal, ada sistematika umum yang lazim di gunakan sebagai format penyusunan proposal yang baik. Bagian-bagiannya diantaranya sebagai berikut : * pendahuluan * latar belakang * masalah * tujuan * sasaran * pelaksanaan * jadwal pelaksanaan * anggaran dana * penutup Namun format tersebut tidak mengikat dan dapat diubah tergantung pada jenis dan tujuan pembuatan proposal tersebut, berikut ini saya berikan link beberapa contoh proposal yang umum digunakan: 1. Proposal Skripsi :http://www.ziddu.com/download/17462206/Contoh_Proposal_Skripsi.doc.html 2. Proposal Penelitian: http://www.ziddu.com/download/17462208/Contoh_Proposal_Penelitian.pdf.html 3. Proposal Usaha:http://www.ziddu.com/download/17462211/contoh_proposal_usaha.pdf.html 4. Poposal Bisnis : http://www.ziddu.com/download/17462207/contoh-proposal-business-plan.doc.html sumber:http://beritaterbaru22.blogspot.com/2012/06/contoh-proposal.html

Jenis- Jenis Sepeda Gunung

Maraknya isu global warming yang banyak di serukan oleh negara di dunia dan LSM yang peduli lingkungan membuat gaya hidup hijau atau green life style mulai di gemari oleh banyak masyarakat di dunia salah satunya adalah bersepeda karena selain ramah lingkungan bersepeda juga dapat menyehatkan tubuh, oleh karena itu marilah kita mengenal beberapa jenis sepeda gunung yang merupakan salah satu jenis sepeda yang paling banyak dipakai oleh masyarakat, berikut beberapa jenis sepeda gunung berikut fungsinya: Mengenal Tipe-Tipe Sepeda Gunung Pada dasarnya terdapat lima jenis sepeda gunung atau MTB: cross country, trail, downhill, freeride dan dirt jump. Tiap jenis dirancang untuk medan yang berbeda. Tiap-tiap jenis sepeda memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Saat memilih sepeda gunung (MTB), ketahui dimana Anda akan mengendarainya dan jenis rintangan apa yang akan Anda hadapi. 1. Cross country Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang meiliki dua suspensi, depan dan belakang. Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan. Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi. 2. Trail Sepeda ini pada dasarnya merupakan modifikasi cross country namun menggunakan sistem suspensi yang lebih halus untuk mengatasi rintangan yang lebih sulit dan lebih teknis. Kekurangannya, kayuhan sepeda ini butuh sedikit usaha yang lebih dari pengendaranya akibat meningkatnya suspensi. Tapi saat ini sudah ada teknologi suspensi belakang dan depan yang bisa dimatikan jika tak dibutuhkan. 3. Downhill Sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk balapan turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini membuat sepeda ini sulit menaiki bukit. 4. Freeride Sepeda ini mirip sepeda downhill namun dirancang agar lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan downhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu. 5. Dirt Jump (DJ) Sepeda ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom. Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban saat melompat.

Senin, 30 April 2012

METODE ILMIAH

METODE ILMIAH Karakteristik Metode Ilmiah diantaranya : 1. Karya Ilmiah Harus Berdasarkan Fakta Ya. menulis karya ilmiah harus berdasarkan fakta, bukan hasil imajinasi atau semacammnya . dan fakta” itu berupa data empiris yang harus dapat diukur dan dianalisis lebih lanjud . 2. Karya Ilmiah Harus Berdasarkan Pertimbangan Objektif pertimbangan objektif didasarkan pada pertimbangan apa adanya bukan bsifat subyektif, bebas dari prasangka dan kira”. 3. Karya Ilmiah Harus Menggunakan Asas Analisis Maksudnya, karya ilmiah itu harus dapat dianalisis (diuraikan, dibandingkan, diinterpretasikan). yang artinya karya ilmiah harus dapat menggambarkan karakteristik , fungsi dan kaitan pmasalahan satu dg lainnya. 4. Karya Ilmiah Harus Bersifat Kuantitatif – Kualitatif Pendekatan ilmiah beda dengan pendekatan alamiah. kalo pendekatan ilmiah itu sifatnya kuantitatif tapi kalo pendekatan alamiah itu sifatnya kualitatif. 5. Karya Ilmiah Menggunakan Logika Deduktif – Hipotetik Logika deduktif adalah penalaran yg bertitik tolak dan hal-hal yg sifatnya umum yg sudah memiliki kebenaran yg pasti baik dr hasil penelitian para pakar ato dr yg lainnya. Kebenaran hipotesis harus dibuktikan secara empiris melalui penelitian lapangan maka disebut bahwa karya ilmiah tersebut sesuai logika deduktif-hipotetik 6. Karya Ilmiah Harus Menggunakan Logika Induktif Generalisasi Kebenaran hipotesis bersifat rasional, oleh karenanya bersifat sementara . Untuk memperoleh kebenaran ilmiah masih harus dibuktikan dengan data empiris hasil penelitian . ksimpulan dr data empiris bsifat generalisasi. sdangkan kesesuaian data empiris dengan pemikiran rasional hipotesis disebut asas korespondensi. kesimpulan yg bersifat generalisasi dr data empiris disebut logika induktif yg kebenrannya bersifat probabilistik. Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut: 1. Perumusan masalah Perumusan masalah adalah langkah awal dalam melakukan kerja ilmiah. Masalah adalah kesulitan yang dihadapi yang memerlukan penyelesaiannya atau pemecahannya. Masalah penelitian dapat di ambil dari masalah yang ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik benda mati maupun makhluk hidup. Misalnya, saat kamu berada di pantai dan mengamati ombak di lautan. Pada saat itu di pikiranmu mungkin timbul pertanyaan, mengapa terjadi ombak? Atau, bagaimanakah cara terjadinya ombak? Untuk dapat merumuskan permasalahan dengan tepat, maka perlu melakukan identifikasi masalah.Agar permasalahan dapat diteliti dengan seksama, maka perlu dibatasi. Pembatasan diperlukan agar kita dapat fokus dalam menyelesaikan penelitian kita. Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam merumuskan masalah, antara lain sebagai berikut : a. Masalah hendaknya dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. b. Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah dipahami. Rumusan masalah yang terlalu panjang akan sulit dipahami dan akan menyimpang dari pokok permasalahan. c. Rumusan masalah hendaknya merupakan masalah yang kemungkinan dapat dicari cara pemecahannya. Permasalahan mengapa benda bergerak dapat dicari jawabannya dibandingkan permasalahn apakah dosa dapat diukur. 2. Perumusan hipotesis Ketika kita mengajukan atau merumuskan pertanyaan penelitian, maka sebenarnya pada saat itu jawabanya sudah ada dalam pikiran. Jawaban tersebut memang masih meragukan dan bersifat sementara, akan tetapi jawaban tersebut dapat digunakan untuk mengarahkan kita untuk mencari jawaban yang sebenarnya. Pernyataan yang dirumuskan sebagai jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian disebut sebagai hipotesis penelitian. Hipotesisi penelitian dapat juga dikatakan sebagai dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan kebenarannya. Oleh karena berupa dugaan maka hipotesis yang kita buat mungkin saja salah. Ileh karena itu, kita harus melakukan sebuah percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis yang sudah kita buat 3. Perancangan penelitian Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu harus dipersiapkan rancangan penelitiannya. Rancangan penelitian ini berisi tentang rencana atau hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah penelitian selesai. Metode penelitian, alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian juga harus disiapkan dalam rancangan penelitian. Penelitian yang kita lakukan dapat berupa penelitian deskriptif maupun penelitian eksperimental. Penelitian deskripsi merupakan penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta dan sifat-sipat objek yang diselidiki. Contoh dari penelitian deskriptif, misalnya penelitian untuk mengetahui populasi hewan komodo yang hidup di Pulau komodo pada tahun 2008. Adapun penelitian eksperimental merupakan penelitian yang menggunakan kelompok pembanding. Contoh penelitian eksperimental, misalnya penelitian tentang perbedaan pertumbuhan tanaman di tempat yang terkena matahari dengan pertumbuhan tanaman di tempat yang gelap. Selain rancangan penelitian, terdapat beberapa faktor lain yang juga harus diperhatikan. Faktor pertama adalah variabel penelitian, sedangkan yang kedua adalah populasi dan sampel. Variabel merupakan faktor yang mempengaruhi hasil penelitian. Populasi merupakan kumpulan/himpunan dari semua objek yang akan diamati ketika melakukan penelitian, sedangkan sampel merupakan himpunan bagian dari populasi. Di dalam penelitian, variabel dapat dibedakan menjadi : a. Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja mengalami perlakuan atau sengaja diubah dan dapat menentukan variabel lainnya (variabel terikat) b. Variabel terikat yaitu variabel yang mengalami perubahan dengan pola teratur (dipengaruhi oleh variabel bebas) c. Variabel control yaitu variabel yang digunakan sebagai pembanding dan tidak mengalami perlakuan atau tidak diubah-ubah selama penelitian. 4. Pelaksanaan penelitian Langkah-langkah pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : a. Persiapan penelitian biasanya diwujudkan dalam pembuatan rancangan penelitian. Alat, bahan, tempat, waktu dan teknik pengumpulan data juga harus dipersiapkan dengan baik. b. Pelaksanaan 1. Pengumpulan/pengambilan data a) Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan alat indra, seperti indra penglihatan (mata), indra penciuman (hidung), indra pengecap (lidah), indra pendengaran (telinga), dan indra peraba (kulit). Contohnya adalah ketika kita melakukan pengamatan buah mangga maka data kualitatif yang dapat kita peroleh adalah mengenai rasa buah, warna kulit, dan daging buah, serta wangi atau aroma buah. b) Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengukuran sehingga akan diperoleh data berupa angka-angka. Contohnya adalah data mengnai berat buah mangga,ketebalan daging buah, diameter buah mangga. 2. Pengolahan data, setelah data-data yang kita perlukan berhasil dikumpulkan maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan atau analisis data. Data yang kita peroleh dapat ditulis atau kita nyatakan dalam beberapa bentuk, seperti table, grafik dan diagram. 3. Menarik kesimpulan, setelah pengolahan data melalui analisis selesai dilakukan maka kita dapat mengetahui apakah hipotesis yang kita buat sesuai dengan hasil penelitian atau mungkin juga tidak sesuai. Selanjutnya kita dapat mengambil kesimpilan dari penelitian yang telah kita lakukan. Kesimpulan yang kita peroleh dari hasil penelitian dapat mendukung hipotesis yang kita buat, tetapi kesimpulan yang kita ambil harus dapat menjawab permasalahan yang melatarbelakangi penelitian. 5. Pelaporan penelitian Sistematika penyusunan laporan penelitian a. Pendahuluan, bagian pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan hasil penelitian dan berisi tentang latar belakang dilaksanakannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis b. Telaah kepustakaan/ kajian teori, bagian kajian teori merupakan bagian yang berisi tentang hasil telaah yang dilakukan oleh peneliti terhadap teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. c. Metode penelitian, berisi segala sesuatu yang dilakukan oleh peneliti mulai dari persiapan, pelaksanaan dan akhir dari sebuah penelitian. Bagian metode penelitian berisi tentang teknik pengambilan data, cara atau teknik pengolahan data, populasi dan sampel, alat, bahan, tempat dan waktu penelitian. d. Hasil dan pembahasan penelitian, berisi tentang data hasil penelitian yang berhasil dikumpulkan selama penelitian. Data yang diperoleh disampaikan dalam bentuk grafik, tabel , atau diagram. e. Kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan merupakan jawaban terhadp hipotesis yang sudah diuji kebenarannya. Saran dari peneliti kepada pihak lain, yaitu pembaca dan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya. Daftar Pustaka http://ashblueblack.wordpress.com/2010/12/19/karakteristik-metode-ilmiah/ http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah

DATA DAN VARIABEL

DATA DAN VARIABEL Definisi Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya 1. Data Primer Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah. B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data 1. Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb. 2. Data Eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya. C. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain. 2. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain. D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data 1. Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya. 2. Data Kontinyu Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton. E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya 1. Data Cross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya. 2. Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll. Pengertian Variabel Variabel adalah suatu sebutan yang dapat diberi nilai angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif). Variabel merupakan pengelompokan secara logis dari dua atau lebih atribut dari objek yang diteliti. Atribut itu misalnya : Tidak sekolah, tidak tamat SD, tidak tamat SMP. Maka variabelnya adalah tingkat pendidikan dari objek penelitian itu. Variabel tingkat pendidikan merangkum semua atribut tadi. B. Macam-macam Variabel 1. Variabel Kuantitatif. a. Variabel diskrit ( nominal,kategorik) yaitu variabael 2 kutub berlawanan. Contoh: 1) Kehadiran : hadir, tidak hadir 2) Jenis kelamin : laki-laki, perempuan. b. Variabel kontinum 1) Variabel Ordinal : variabel tingkatan. Contoh: Satria terpandai, Raka pandai, Yudit tidak pandai. 2) Variabel Interval: variabel jarak. Contoh: jarak rumah Anto kesekolah 10 km, sedangkan Yuli 5 km maka vr intervalnya adalah 5 km. 3) Variabel Ratio: variabel perbandingan (sekian kali). Contoh: berat badan Heri 80 kg, sedangkan berat badan Upi 40 kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat Upi. 2. Variabel Kualitatif adalah variabel yang menunjukkan suatu intensitas yang sulit diukur dengan angka. Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian. 3. Variabel Independen (Pengaruh, Bebas, Stimulus, Prediktor). Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). 4. Variabel Dependen (Dipengaruhi, Terikat, Output, Kriteria, Konsekuen). Merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya variabel bebas. Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi Pembelian. Iklan = Variabel Independen Motivasi Pembelian = Variabel Dependen. 5. Variabel Moderator. Merupakan variabel yang mepengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini sering disebut sebagai variabel independen kedua. Contoh: Anak adalah variabel yang memperkuat hubungan suami isteri. Pihak ketiga adalah variabel yang memperlemah hubungan suami isteri. 6. Variabel Intervening (Antara). Merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan namun tidak dapat diamati atau diukur. Contoh: Hubungan antara Kualitas Pelayanan (Independent) dengan Kepuasan Konsumen (Intervening) dan Loyalitas (Dependen). 7. Variabel Kontrol. Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga penjual (sales force) yang lulus D3 dan S1 maka harus ditetapkan variable control berupa gaji yang sama, peralatan yang sama, iklim kerja yang sama, dan lain-lain. Tanpa adanya variabel kontrol maka sulit ditemukan apakah perbedaan penampilan karyawan karena faktor pendidikan. Daftar Pustaka http://flashnet.forumotion.com/t43-pengertian-data-dan-informasi http://rickypuspito.blogspot.com/2012/02/macam-macam-variabel-dalam-penelitian.html

Minggu, 11 Maret 2012

Penalaran

PENALARAN
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Jenis- jenis metode Penalaran:
Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Jenis penalaran dengan metode induktif:
1.Generalisasi
2. Analogi
3. Sebab-akibat (kausalitas)
Contoh penalaran induktif:
Jika dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan, emas memuai.
Jika dipanaskan, platina memuai.
Jika dipanaskan, logam memuai.
Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Jenis penalaran deduktif yang menarik kesimpulan secara tidak langsung, yaitu:
1. Silogisme Kategorial
2. Silogisme Hipotesis
3. Silogisme Alternatif
4. Entimen.
Contoh penalaran deduktif:
Semua manusia pasti mati (premis mayor)
Danu adalah manusia (premis minor)
Danu pasti mati (kesimpulan).

Selasa, 03 Januari 2012

Tips Menghemat BBM

Meningkatnya harga bahan bakar minyak yang non subsidi membuat banyak orang berusaha untuk menghemat bahan bakar yang dikonsumsi oleh kendaraan. Apalagi timbul wacana bahwa pembatasan ataupun tidak bolehnya pemakaian bahan bakar minyak yang bersubsidi. oleh karena itu saya akan memberikan beberapa tips singkat tentang cara menghemat bahan bakar mulai dari teknis kendaraan kesayangan sampai cara mengemudi yang go green. Berikut beberapa tips nya.

1. Perawatan Rutin Mesin
Jika mesin mobil tidak sehat, tentunya akan membuat mesin mobil anda tidak bekerja secara prima. Hal ini dapat membuat tenaga yang dihasilkan oleh mesin mobil anda terasa berat untuk berakselerasi. Ujung-ujungnya akan memboroskan konsumsi bahan bakar minyak pada mobil anda.

2. Memakai Oli Jenis Sport
Pemakaian oli jenis sport pada mesin kendaraan anda mempunyai efek kepada mesin agar mesin bekerja lebih enteng. Efek dari kerja mesin enteng akan menambah tenaga mobil anda. Selanjutnya, efek dari kerja mesin lebih enteng akan membuat konsumsi bahan bakar minyak pada kendaraan anda lebih irit.

3. Knalpot Standar
Pergantian knalpot standar ke knalpot berjenis free flow akan mengakibatkan efek boros bahan bakar minyak, karena knalpot berjenis free flow tidak mempunyai sekat di dalam tabung itu sendiri. Sedangkan knalpot standar dari pabrikan mempunyai sekat yang memang sudah dihitung oleh pabrikan itu sendiri. Solusinya, gunakan knalpot yang biasa atau standar dari pabrikan. Ini dapat membuat mobil anda akan tetap irit.
Selain itu ada beberapa cara untuk menghemat bahan bakar pada mobil anda dengan cara mengemudi yang tepat. Berikut ini adalah tips nya.

4. Hindari Putaran Mesin Yang Tinggi
Pada saat berkendara, usahakan maksimal putaran mesin adalah 3000 RPM. Sebisa mungkin perpindahan perseneling tepat pada waktunya. Hal ini dapat membantu menghemat bahan bakar minyak pada kendaraan anda.

5. Jangan Menggunakan Air Conditioner Di Tingkat Tertinggi
Penggunaan Air Conditioner di tingkat tertinggi akan membuat pemborosan konsumsi bahan bakar minyak yang sangat boros, karena jika pada saat A/C di tingkat tertinggi akan membuat kompresor A/C hidup lebih lama dibandingkan di tingkat normal. Jika kompresor hidup lebih lama, otomatis mesin bekerja lebih berat.Jadi gunakan sebijak mungkin dalam pemakaian A/C.

6. Jangan Boros Listrik Pada Kendaraan
Boros listrik pada kendaraan bisa diartikan dengan penambahan audio system yang berlebihan. Bisa juga diartikan dengan mendengarkan lagu di tingkat volume maksimal, atau juga menyalakan layar pada head unit yang mempunyai LCD tanpa ditonton. Intinya gunakan seperlunya saja.

7. Perhatikan Tekanan Angin Pada Ban
Jika tekanan ban pada kendaraan mengalami kurang angin, akan membuat traksi ban pada aspal meningkat. Tetapi ada efek sampingnya juga yaitu mesin akan bekerja lebih berat, dan berefek konsumsi bahan bakar minyak menjadi lebih boros. Usahakan periksa tekanan angin ban agar tetap normal. Gunakan juga ukuran ban yang ditetapkan dari pabrikan.

8. Akselerasi dan deselerasi adalah hal yg paling dominan dalam menghemat BBM. Upayakan tidak melakukan akselerasi dan deselerasi secara mendadak. Injak pedal gas dgn perlahan, jgn menghentak. Demikian pula saat melepas pedal gas.

9. Untuk berkendara jarak jauh, upayakan pada kecepatan jelajah secara konstan. Masing- masing mobil memiliki kecepatan jelajah (cruising speed) sendiri tergantung dari tenaga mesin dan ratio giginya. Pada bbrp mobil mewah tersedia indikator konsumsi BBM shg dgn mudah kita bisa tahu pada RPM dan kecepatan brp konsumsinya paling irit. Ada pula mobil yg dilengkapi tombol cruising speed. Tapi sebagai patokan kecepatan jelajah itu pada RPM 2500 - 3500 pada gigi tertinggi, dgn kecepatan sekitar 90 - 110 km/jam. Tanpa tachometer, kita masih bisa merasakan kecepatan jelajah kalau kita sdh mengenal karakter mobil kita. Pada gigi tertinggi dimana suara mesin paling "sunyi" tapi masih ada tenaga ketika pedal gas diinjak lbh dalam, itulah kecepatan jelajah.

10. Antisipasi kondisi lalu lintas di depan. Apabila ada hambatan (mis traffic light) di depan kita lbh baik kita mengurangi kecepatan secara gradual. disamping hemat BBM juga hemat sepatu rem. Ingat hukum kekekalan energi, sayang kan kalau energi mesin kita terlalu banyak dipakai untuk memanaskan piringan rem, alih untuk menghasilkan daya dorong buat mobil kita. Disamping itu menjalankan mobil dari posisi diam akan lbh boros BBM daripada dari posisi berjalan pelan (roda masih menggelinding).

11. Kenali jalan dan kondisi lalu lintas. Pada kondisi jalan di kota besar spt Jakarta dimana sering terjadi kemacetan, mengenal jalan Alternatif sudah merupakan suatu keharusan. Di samping hemat waktu juga hemat BBM. Ingat, kondisi "stop and go" sangat menguras konsumsi BBM. Lebih baik memutar 2-3 km lbh jauh tapi bebas macet daripada terjebak dlm antrian kendaran yg beringsut pelan. Mesin hidup dlm kondisi diam pun mengunakan BBM. Pada mobil biasa, 45 menit idle menghabiskan 1 liter BBM.

12. Jangan memanaskan mesin mobil terlalu lama di pagi hari, apalagi sambil menghentak pedal gas sampai mobil me-raung. Mobil sekarang sudah modern sistem pelumasannya, demikian pula teknologi minyak pelumas. Cukup panasi mesin mobil sekedarnya asal putaram mesin sdh stabil. Unt mobil bensin biasanya tdk sampai 5 detik putaran mesin juga sdh stabil. Setelah itu jalankan mobil dgn RPM rendah (1500-2000 RPM) pada gigi rendah selama kurang lebih 5 menit. Jadi sambil jalan sambil kita panaskan mesin. Baru setelah itu mobil bisa dikendarai dgn biasa pd kecepatan normal. Lumayan cara ini bisa menghemat 2-3 liter BBM per bulan, daripada manasin mesin sambil mobil diam. Dijamin tdk merusak mesin mobil krn saya sdh praktekan cara ini selama 20 thn tanpa pernah ada masalah mesin ancur.

Tips Mengatur Keuangan

1. Sisihkan minimal 10 persen dari penghasilan tiap bulan untuk ditabung.
2. Jika mendapatkan bonus pergunakan maksimal 50 persen dan sisanya ditabung.
3. Thr atau gaji ke 13 sebaiknya digunakan untuk menambah tabungan bukan sebaliknya, yaitu digunakan untuk keperluan yang tidak mendesak.
4. Beri target pengeluaran perhari, jgn sampai melebihi target. Pikirkan matang2 apa2 yg hrs dibeli,beli yg penting2 saja, yg tidak penting bisa ditunda.

jangan pernah membeli sesuatu hanya karena ia murah.

jangan pernah membeli sesuatu,yang tidak membuat kita lebih bermanfaat bagi orang lain.
5. Bedakan antara kebutuhan & keinginan

kebutuhan, merupakan hal-hal dasar yang harus dipenuhi seseorang guna kelangsungan hidupnya. Contohnya: Seperti sandang, pangan, papan dan lain sebagainya. Setiap manusia memerlukan hal-hal dasar ini.

Karena sifatnya berupa pemenuhan hal-hal dasar, kebutuhan itu itu bersifat terbatas. Seperti jika lapar maka otomatis kebutuhan kita adalah ingin makan. Oleh karena itu, ada pepatah “makanlah kamu ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang”. Artinya, jika kebutuhan sudah terpenuhi, kita tidak perlu membuang uang dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Sedangkan keinginan merupakan hal-hal yang kita dambakan, atau cita-citakan. Jika kebutuhan adalah standar terendah atau mutlak, maka keinginan adalah standar ideal atau cenderung tinggi.
6. Pertama-tama dahulukan penggunaan uang utk keperluan yg benar2 penting dan pokok, selanjutnya utk keperluan sekunder / kebutuhan sehari-hari dan sisanya bisa kita sisihkan utk ditabung di bank dan jangan sekali-sekali utk diambil tabungannya sampai ada keperluan yg benar2 penting.
7. Hitung-hitung budget

jujur kita tidak terlalu suka memikirkan soal budget, kan? "susah" atau "tidak pernah berhasil", itulah alasan yang kita lontarkan. Suka atau tidak, budget alias anggaran adalah alat penting untuk mengontrol keuangan. Kita bisa melihat seberapa banyak uang yang kita punya, ke mana "perginya", dan seberapa besar yang tersisa.

Saran: Menurut financial planner dan direktur women's financial network, susan jackson, agar kata budget terasa lebih positif ganti saja dengan money planning, spending plan atau cash control. Nah, cobalah lebih realistis. Jangan lakukan perubahan total. Lakukan bertahap saja. Yang penting adalah disiplin mematuhi anggaran. itu sebabnya, mungkin kita perlu selalu membawa catatan kecil berisi daftar belanjaan dalam tas. Jika ternyata pengeluaran anda masih melebihi budget, jangan menghukum diri terlalu keras. Ingat, perubahan takkan terjadi hanya satu malam.

8. Dari yang kecil

memang tak bisa disangkal, biaya hidup sekarang mahal. Namun, sebenarnya kita tetap punya kemampuan untuk menabung. Bayangkan saat ini kita harus menabung Rp. 200.000. Mungkin kita akan beralasan tak ada dana karena harus membayar ini-itu. Namun, ketika seorang teman lama menelepon clan mengajak kita bertemu di sebuah restoran, tiba-tiba saja kita memiliki uang rp200.000 untuk pergi.

Saran: "lebih baik kita mulai menabung dengan sedikit uang ketimbang menunggu sampai uang terkumpul banyak tapi malah tak pernah memulainya (karena uang tidak kumpul-kumpul)," saran susan. Hanya 10% dari penghasilan saja kok minimal yang harus kita tabung. Jika masih sulit juga, coba saja cara lama yaitu menggunakan celengan (tapi jangan celengan bergembok dan berkunci, ya). Kita bisa menyelipkan Rp. 100.000 setiap gajian ke dalam celengan atau memasukkan koin Rp. 500 setiap hari hasil kembalian bus atau belanja di supermarket. Jangan lupa untuk selalu menaikkan uang tabungan, jika gaji kita naik atau cicilan kita lunas.

9. Lupakan kartu kredit

membayar tagihan lebih dari pembayaran minimum sebaiknya menjadi langkah awal untuk meninggalkan ketergantungan kita pada kartu kredit. Kita pasti tahu pembayaran minimum tak akan menghapus utang di kartu kredit kita yang terus berbunga di atas bunga. Nah, di sinilah kita akan menyadari perlunya kita membuat budget. Kita bisa melihat besar dana yang tersisa dan mungkin bisa menggunakannya untuk membayar utang. Lni bisa mempercepat pelunasan utang tersebut.

Saran: Alternatif lain adalah memanfaatkan program transfer balance dari kartu kredit lain yang menawarkan bunga 0% untuk jangka waktu 6 bulan, misalnya. Namun, menurut brouwer dari outlook financial solutions, kunci utama terbebas dari utang adalah mengubah kebiasaan penggunaan kartu kredit. Kita bisa mulai dengan meninggalkan kartu kredit di rumah atau tak menunda pembayaran tagihan. Mau sedikit ekstrim? Mintalah pengurangan limit kartu kredit, misalnya hanya dua kali lipat dari gaji anda. Dengan cara ini, kita akan menggunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak saja dan bukan untuk kebutuhan konsumtif.

10. Belajar investasi

nah, setelah urusan utang beres, kini kita akan punya uang lebih untuk memulai investasi. Sebenarnya sih, dengan hanya Rp. 100.000, kita sudah bisa berinvestasi. Mungkin yang menjadi pertanyaan berikutnya jenis investasi apa yang cocok untuk kita? Kita bisa menilai diri kita lewat kuis yang termuat di buku-buku investasi atau meminta bantuan jasa financial planner, tipe investor yang manakah kita? Konservatif, moderat atau agresif? Memang kita akan dikenakan biaya saat berkonsultasi. Namun, jika mempertimbangkan situasinya, kita tetap mendapat keuntungan kok, yaitu saran dari profesional.

11. Jangan lupa proteksi

ok, di tahap ini kita pasti sudah berhasil memiliki sejumlah dana di tabungan dan investasi. Namun, semua itu tak ada artinya jika tiba-tiba kita divonis menderita penyakit berat. Uang tabungan dan investasi bisa habis untuk biaya pengobatan.

Saran: Penyakit yang kian banyak akibat gaya hidup kurang sehat, membuat kita mau tak mau harus memiliki asuransi kesehatan. Terutama buat kita yang biaya kesehatannya ditanggung sebagian atau tidak ditanggung sama sekali oleh perusahaan. So, dengan menyisihkan uang sedikit untuk proteksi, kita bisa mengambil manfaatnya di kemudian hari.

Masa depan dimulai hari ini
mungkin kita berpikir, terlalu dini untuk memikirkan soal pensiun. Survei newpoll pada tahun 2004 menemukan 56% pekerja terpaksa menunda rencana pensiun karena tak mempersiapkan dana hari tua. Nah, tak ada salahnya kita mulai berpikir soal rencana keuangan hari depan. Mungkin saja kita berniat pensiun dini dan tak ingin gaya hidup berkurang. Itulah pentingnya menyusun strategi keuangan sejak sekarang.

sumber: Kaskus.com